Rabu, 21 September 2011

Rock In Solo 2011 - Heritage Metalfest

Rock In Solo (RIS), salah satu perhelatan Metalheads terbesar di Indonesia kembali digelar. Mengambil tema ‘Heritage Metal Fest 2011’, tahun ini RIS 2011 bertempat di Alun-Alun Utara Keraton Solo pada hari Sabtu (17/9) kemarin. Total ada 4 stage di venue yaitu stage A, B, C, D. Setelah tahun lalu Dying Fetus (AS) yang datang di RIS 2010, kali ini musisi internasional yang bertandang diantaranya adalah Death Angel (AS), Kataklysm (Kanada), Deranged (Swedia), Oathean, Ishtar (Korea), Enforce (Aus) dan musisi lokal yang meramaikan RIS 2011 diantaranya adalah Burgerkill, Down For Life, Gigantor, Suri dan masih banyak lagi yang membakar keempat stage yang ada. Disekitar areal RIS 2011 bisa ditemui banyak fasilitas seperti foodcourt, tenda-tenda untuk beristirahat, beribadah dan tentunya wall of fame yang selalu diserbu untuk mengabadikan momen di RIS 2011. . Sekitar 7000 metalheads memenuhi areal RIS 2011 sedari pagi dan banyak dari mereka yang berasal dari luar kota Solo bahkan luar pulau Jawa. Sekitar pukul 10.00 WIB stage A mulai dibakar oleh band-band yang hadir berkat votes di web. Dan selanjutnya stage B dan C mulai dipenuhi oleh para metalheads yang memenuhi arena stage. Satu persatu performer menghajar para metalheads yang tidak peduli dengan panasnya cuaca saat itu. Keragaman root metal tampak di RIS 2011, mulai dari Death Metal, Thrash Metal, Black Metal, Hardcore bahkan Stoner Rock seperti Suri band asal Jakarta. Isthar, band Gothic Metal asal Korea seolah mendinginkan panasnya adrenaline metalheads di stage B, dengan berbalutkan sedikit thrash metal didalamnya, musik Isthar menjadi progressive dengan dinamika yang tidak monoton. Deranged, Death Metal Trio asal Swedia ini menampilkan Death Metal old-school dengan riff-riff yang aggressive membakar adrenalin metalheads yang kemudian semuanya berkumpul di area stage A. 5 band yang tampil disini adalan Oathen, Down For Life, Burgerkill, Kataklysm dan Death Angel. Tampak walikota Solo Bpk. Joko Widodo hadir dan memberikan sambutan kepada para metalheads. Beliau adalah salah satu orang yang paling berpengaruh dengan diadakannya perhelatan akbar metalheads ini. Tanpa ampun para co dan headliner pun membakar stage A. Oathen, tradisional Black Metal dari Korea yang menampilkan keanggunan string section, Down For Life yang mengajak para pasukan babi neraka dengan Metal Hardcore-nya, Burgerkill band asal Ujung Berung Jawa Barat yang baru saja merilis album terbaru mereka Venomous. Yang menarik adalah Kataklysm. Menurut Maurizio sang vocalist, Indonesia adalah Negara Asia pertama yang mereka datangi dan mereka sangat menikmati show mereka di Indonesia. Lucky us..!! Kataklysm sukses menghajar audiens dengan sound yang raw. Kebanyakan materi yang dibawakan berasal dari album terbaru mereka, Heavens Venom. Namun tak ketinggalan juga old stuff mereka bawakan, The Awakener dari album Temple Of The Knowledge. Dan sebagai penutup gigs ini, Death Angel, Bay Area Thrash Metal band yang menampilkan thrash metal dengan riff-riff kejam. Ini adalah kali kedua mereka bertandang ke Indonesia. Lengkingan khas Mark terus mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah diundang meramaikan RIS 2011 ini. Nomor-nomor seperti  Evil Priest, Buried Alive, Mistress of pain, Claws In So Deep dan Seemingly tak luput menciptakan suasana yang chaos di area mosh pit.
Metalheads, sampai bertemu di Rock In Solo 2012..!! 

(heyckel)

An Interview with Mark ‘Barney’ Greenway from Napalm Death


Untuk ketiga kalinya, legenda Grindcore dunia, Napalm Death kembali menggempur Indonesia dengan konsernya yang bertitel ‘3rd Grinding Indonesia 2011’ yang berlangsung di Bulungan Outdoor, Jakarta. Dan untuk ketiga kalinya pula Lian Mipro menjadi promotor untuk show ini. Animo para fans pun masih kuat untuk menyambut band asal UK ini.

Sebelum show berlangsung , MLive Muzic mendapat kesempatan untuk berbincang-bincang dengan Mark ‘Barney’ Greenway sang vocalist di backstage. Berikut perbincangan singkat dengan Grinder legendaris tersebut :

  • Mlive Muzic (M) : Apa kesibukan para personil Napalm Death saat ini?
  • Barney Greenway (B) : Saat ini kita sedang melangsungkan tur dan show-show di berbagai Negara dan kita sedang mempersiapkan album terbaru yang mungkin akan selesai tahun ini. Saat ini kami sudah mulai mengumpulkan materi-materi yang ada dan mulai masuk ke studio kembali. Selain hal-hal tersebut masing-masing personel punya kesibukan masing-masing dan untuk masalah Napalm Death kami masih solid saat ini dan kami belum terlalu tua untuk lelah memainkan Grindcore.
  • : Kali ini adalah kali ketiga Napalm Death datang ke Indonesia, hal apakah yang membuat kalian tertarik untuk datang kembali?
  • : Well, sebenarnya kami tidak pernah menolak untuk melakukan show dimanapun, we just love to play anywhere. Tapi yang paling kami sukai dari Indonesia adalah iklimnya yang tropis. Seperti yang diketahui, Inggris lebih sering mengalami musim dingin dan di Indonesia kehangatan bisa didapat dan rasa-rasanya fans kami pun masih hangat menyambut kedatangan kami (sambil tertawa). Masih saya ingat saat pertama kali datang ke Indonesia, sambutannya begitu baik dan itu sangat membuat kami puas melangsungkan show disini. Dan kami selalu siap untuk melangsungkan konser disini dan berpesta bersama.
  • : Sejak kedatangan kalian terakhir di tahun 2007, pernahkah kalian mendengar sesuatu tentang Indonesia? Khususnya isu-isu politik, Negara dan sebagainya?
  • : Sejujurnya saya selalu mengikuti perkembangan yang ada melalui internet. Dan memang kebanyakan Negara-negara timur banyak yang mengalami kejadian-kejadian mulai dari bencana, politik yang merosot, perekonomian dan lain-lainnya. Hal itu karena yang seperti kalian ketahui tema lirik dari Napalm Death kebanyakan berisi tentang isu-isu politik. Tapi sebenarnya apa yang ada di lirik kami adalah fiktif atau lebih berupa sindiran. Untuk Indonesia kami pikir tidak ada berita yang aneh yang sampai ke Inggris (tertawa).
  • : Okay, back to music. Adakah hal yang baru di album mendatang?
  • : Untuk album terbaru rasanya tidak ada yang baru. Kami hanya bermain seperti biasa. Membuat suara yang raw dan berantakan. Mungkin yang akan diperbarui dari segi sound. Mengingat banyak sekali band-band baru yang bermunculan and their sound was great. Jadi hal yang paling mungkin diperbarui bukan dari segi musik namun lebih pada hasil recordingnya. Kami tidak mungkin memberikan groove-groove yang baru dengan apa yang sudah tertanam di jiwa kami terhadap musik Napalm Death.
  • : Bicara soal  banyaknya band-band baru yang bermunculan, apa pendapat anda tentang hal tersebut?
  • B : Bagus, saya suka dengan hal tersebut. Dan saya juga mendengarkan album-album dari band-band metal saat ini (sambil menyebutkan beberapa nama), seperti yang sudah saya tekankan. Banyak band-band baru yang bermunculan dan mereka mempunyai taste dan sound yang hebat. Dan hal tersebut tentunya kabar baik untuk scenes Metal dimanapun. Karena yang dibutuhkan di tiap scenes adalah support dan respek satu dengan yang lain.
  • : Animo fans Napalm Death masih sangat baik hingga saat ini, ada yang dipersiapkan untuk show ini?
  • B : Tidak ada yang berubah dari apa yang akan kami tunjukkan. Kami hanya akan bermain seperti biasa. Kasar, berantakan, kacau (tertawa). Kami selalu merasa puas melihat para audiens gila-gilaan di venue dan berpesta bersama. So, I hope u guys enjoy the show.

 (Heyckel/Amelia S./foto Dava)

Iron Maiden Biography, Mengenal lebih dekat sang pionir New Wave Of British Heavy Metal


Adalah seorang Steve Harris (Bass, ex Smiler) yang pertama kali ‘mencetuskan’ pembuatan band ini pada tahun 1975. Nama Iron Maiden diadaptasi dari ‘The Man in the Iron Mask’, sebuah novel dari Alexandre Dumas (didalam novel tersebut ada sebuah perangkat yang bernama ‘Iron Maiden Torture Device’). Influences untuk musik Iron Maiden adalah band-band seperti Black Sabbath, Deep Purple, Rainbow, Judas Priest, Alice Cooper, Led Zeppelin, Jimi Hendrix, Cream dan lain-lainnya. Dengan formulasi yang unik dari Harris, menjadikan musik Iron Maiden dianggap sebagai salah satu pionir New Wave of British Heavy Metal, karena jenis musik seperti Iron Maiden bisa dibilang sangat jarang ditemukan saat itu. Era awal berdirinya Iron Maiden, banyak terjadi pergantian personil, mulai dari Paul Day, Dennis Wilcock (Vocal), Dave Sullivan, Terry Rance, Terry Wapram, Bob Sawyer (Guitar), Barry Purkis, Doug Sampson (Drum) dan Tony Moore (Keyboard).
Hingga akhirnya di tahun 1978, Steve Harris bertemu dengan Paul Di’Anno yang nantinya akan masuk sebagai vokalis di album pertama Iron Maiden, dan pada malam tahun baru Iron Maiden merekam EP pertama mereka yang bertitel The Soundhuse Tapes. EP tersebut hanya berisi 4 lagu, diantaranya adalah Prowler (menjadi no 1 di chart Sounds Magazine). Dan mereka masuk dalam album kompilasi pertama kali di ‘Metal For Muthas’ (dirilis 15 Februari 1979) dengan lagu Sanctuary dan Wrathchild.
Dan formasi Iron Maiden diperkuat dengan masuknya Dennis Stratton menemani Dave Murray pada posisi gitaris. Sempat juga Harris menghubungi Adrian Smith (nantinya memperkuat Iron Maiden hingga saat ini) hanya saja Smith tidak bisa meninggalkan bandnya, Urchin. Clive Burr masuk menggantikan Doug Sampson pada drum, dan dibulan Desember 1979 Iron Maiden menandatangani kontrak dengan label, EMI Record dan melepas ‘Iron Maiden’ ditahun 1980 sebagai album perdana mereka. Dan album tersebut langsung masuk 4 besar di chart UK Album Charts hanya dalam waktu seminggu setelah dirilis.
Kegiatan Iron Maiden berikutnya adalah menjadi band pendukung tur band-band ‘raksasa’ saat itu Kiss dan Judas Priest. Setelah tur dengan Kiss berakhir, Dennis Stratton mengundurkan diri dan langsung digantikan oleh Adrian Smith yang juga teman masa kecil Dave Murray. Ditahun 1981, Iron Maiden merilis album ‘Killers’.
Maskot dari Iron Maiden adalah sesosok zombie yang berevolusi dengan pergantian album. Monster Eddie (Edward The Head), yup begitulah Harris menyebutnya. Pertama kali diciptakan oleh seorang art worker bernama Derek Riggs untuk art work singles Iron Maiden yang bertitel ‘Running Free’. Dan untuk album-album selanjutnya, Eddie seolah berubah bentuk mengikuti judul album/singels (artworker selain Riggs, adalah Melvyn Grant, Hugh Syme, Mark Wilkinson, Tim Bradstreet, Felipe Franco dan Anthony Dry).
Kesuksesan awal Iron Maiden sangat terlihat pada antara tahun 1981-1986, terutama saat masuknya Bruce Dickinson (ex Samson) menggantikan Paul Di’Anno pada vocal dan Iron Maiden merilis album bertitel The Number of The Beast (1982) yang menjadi album terbaik di chart UK Album Charts untuk pertama kalinya bagi Iron Maiden. Selain menuai kesuksesan, Iron Maiden juga menuai kecaman keras dari para aktivis Kristiani karena album mereka dianggap menyebarkan ajaran Satanisme (The Number Of The Beast = 666, angka yang diyakini sebagai tritunggal satanisme). Dan Dickinson pun masih terlibat masalah hukum dengan band sebelumnya, Samson, sehingga didalam album The Number Of The Beast, nama Dickinson tidak tertulis sebagai kreator lagu-lagu yang ada, padahal dia ikut andil dalam pembuatan lagu seperti ‘Children of the Damned’, ‘The Prisoner’ dan ‘Run to the Hills’ (interview dengan Guitar World). Pada tahun 1982, Nicko McBrain dari Trust masuk menggantikan Clive Burr untuk posisi drummer yang menjadikan formasi Iron Maiden paling terbaik (Bruce Dickinson, Steve Harris, Dave Murray, Adrian Smith, Nicko McBrain).
Pada tahun-tahun selanjutnya Iron Maiden merilis album-album seperti Piece of Mind (1983), Powerslave (1984), Somewhere In Time (1986), Seventh Son Of A Seventh Son (1988), No Prayer For Dying (1989), hingga album paling fenomenal Fear Of The Dark (1992). Di dua album terakhir, karena perbedaan pendapat dengan Harris, Adrian Smith menyatakan keluar dari band yang kemudian digantikan oleh Janick Gers. Dan pada tahun 1993, Bruce Dickinson menyatakan keluar juga dari Iron Maiden dikarenakan ingin fokus dengan project solonya. Sebelum keluar Dickinson sempat merilis album ‘perpisahan’nya dengan Iron Maiden yang bertitel A Real Live One dan A Real Dead One.
Kemudian ditahun 1994 hingga 1999, posisi vocal digantikan oleh beberapa nama, tapi yang paling terkenal adalah Blaze Bayley (ex Wolfsbane), dengan formasi ini Iron Maiden merilis dua album yaitu The X Factor (1995), Best Of The Beast (The Best Album, dengan single terbaru ‘Virus’), Virtual XI (1998). Hingga pada akhirnya pada tahun 1999 Bayley mengundurkan diri dari band dan Bruce Dickinson bersedia kembali lagi untuk mengisi vocal begitu juga dengan Adrian Smith yang kembali pada posisi gitaris, sehingga pada formasi ini Iron Maiden mempunyai 3 gitaris (Murray, Smith, Gers).
Selanjutnya dengan formasi terakhir ini Iron Maiden merilis album-album yaitu Brand New World (2000), Dance Of Death (2003), A Matter of Life and Death (2006) dan yang paling terakhir The Final Frontier (2010).

Discography
Iron Maiden (1980)
Killers (1981)
The Number of the Beast (1982)
Piece of Mind (1983)
Powerslave (1984)
Somewhere in Time (1986)
Seventh Son of a Seventh Son (1988)
No Prayer for the Dying (1990)
Fear of the Dark (1992)
The X Factor (1995)
Virtual XI (1998)
Brave New World (2000)
Dance of Death (2003)
A Matter of Life and Death (2006)
The Final Frontier (2010)


Dari berbagai sumber.

How To Optimizing Your PC / Laptop / Notebook (sekedar berbagi, semoga bermanfaat)


Do not use a background image on the desktop
Right Click Desktop > Properties > Desktop Tab > Background None

Disable Screen Saver
Right Click Desktop > Properties > Screen Saver > None

Set the Processor scheduling to background services and not Programs
Start > Settings > Control Panel > System > Advanced > Performance Settings > Advanced Tab > Background Services

Set the Visual effects to a minimum
Start > Settings > Control Panel > System > Advanced > Performance Settings > Visual Effects Tab > Adjust for best performance

Set the Fast User Switching to "Disable"
Start > Settings > Control Panel > User Accounts > Change the way users log on or off > Untick Use Fast User Switching

Set theRecovery Startup Options
Start > Settings > Control Panel> System > Advanced > Startup and Recovery Settings > Untick Automatically Restart

Disable reporting on Errors
Start > Settings > Control Panel> System > Advanced > Error Reporting > Disable Error Reporting

Disable Remote Assistance This is also a good idea if you connect to the internet
Start > Settings > Control Panel> System > Remote > Untick Allow remote assistance invitations to be sent from this computer

Turn Off all Power Schemes
Start > Settings > Control Panel > Power Options > Always On > Turn off monitor and turn off hard discs to Never

Disable Hibernation - After doing so you can delete the hiber.sys file
Start > Settings > Control Panel > Power Options > Hibernate > Untick Hibernation

Turn ON DMA for all Hard Discs and CD ROMS (Make sure your cd rom can handle this)
Start > Settings > Control Panel > System > Hardware > Device Manager > IDE ATA/ATAPI Controllers > Right Click Primary IDE channel and Secondary IDE channel > Properties > Advanced Settings Tab > Transfer Mode to "DMA if available" for both devices.


Set the size ot the Swap File to a static size (Virtual Memory)
Start > Settings > Control Panel > System > Advanced > Performance Settings > Advanced > Virtual Memory Change > Custom Size. Set initial and maximum size to the same value.

Menus Speed Up
Start > Run > Regedit > HKEY_CURRENT_USER > Control Panel > Desktop Folder. Set MenuShowDelay to 1


Turn off all System Sounds
Start > Settings > Control Panel > Sounds and Audio Devices > Sounds Tab > Sound Scheme to None

Don't allow Offline Files
Start > Settings > Control Panel > Folder Options > Offline Files Untick "Enable Offline Files"

Disable Remote Desktop
Start > Settings > Control Panel > System > Remote > Untick "Allow users to connect remotely to this computer"

Do Not Map Through Soundcard - This will really help with programs that use 8bit sound files
Start > Settings > Control Panel > Sounds and Audio Devices > Hardware Tab > (highlight your soundcard from the list) > Properties > Audio Devices > (highlight your soundcard from the list) > Properties, and check the "Do not map through this device" checkbox.

Turn off System Restore
Start > Settings > Control Panel> System > System Restore Tab. Tick the "Turn off System Restore on all Drives"

Turn off Automatic Updates
Start > Settings > Control Panel> System > Automatic Updates > Turn off automatic updating. I want to update my computer manually

Turn off Internet Synchronise Time
Start > Settings > Control Panel > Date and Time > Internet Time > Untick "Automatically synchronize with internet time server"

Disable Notification Area Balloon Tips
Start > Run > regedit > HKEY_CURRENT_USER > Software > Microsoft > Windows > CurrentVersion > Explorer > Advanced. Create a new DWORD value called EnableBalloonTips and set to 0.

Disable CDROM Autoplay
Start > Run > regedit > HKEY_LOCAL_MACHINE > System > CurrentControlSet > Services > Cdrom. Set autorun to 0.

Disable Disc Indexing Service
Right Click Start > Explorer > Right Click Each Disc > Properties > Untick "Allow Indexing Service to index this disc for fast file searching"

Disable Hide Inactive Icons
Start > Settings > Taskbar and Start Menu > Taskbar TAB > Uncheck "Hide Inactive Icons"

Disable Automatic Desktop Cleanup Wizard
Start > Settings > Control Panel > Display > Desktop > Customise Desktop > Untick "Run Desktop Cleanup Wizard every 60 days"

Disable NTFS Last Access Time Logging (NTFS File Systems Only)
Start > Run > regedit > HKEY_LOCAL_MACHINE > System > CurrentControlSet > Control > Filesystem. Add a new DWORD value - "NtfsDisableLastAccessUpdate" and set value to 1.

ROCK, Awal & Perkembangannya


Apa yang ada dibenak Trekrs saat mendengar kata ‘Musik Rock’? Tshirt hitam, suara bising, rambut gondrong. Ada kebebasan dan kebanggan dalam genre ini. Bahkan istilah selebriti musik umum disebut dengan istilah ‘Rockstar’. Semua musisi bermimpi untuk menjadi seorang rockstar. Jargon yang paling umum dalam suatu gigs juga ‘menyusupkan’ kata ini yaitu ‘Are you ready to Rock??’. Yup, Rock adalah genre musik yang mungkin paling popular diantara genre yang lain. Dan mungkin banyak diantara kita yang menggemari genre ini, ada baiknya kita mengetahui bagaimana sejarah genre ini dari awal hingga perkembangannya menjadi genre-genre yang lain.
Perkembangan rock diawali dengan perkenalan genre ini dan diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an. Root awalnya berasal dari Rhythm and Blues (RnB) dan Country. Dalam bentuk murninya, musik rock "mempunyai tiga chords, bakcbeat yang konsisten dan mencolok dan melody yang menarik". Pada awalnya sekiter tahun 50-60an rock sangat dikenal atau istilahnya sedang happening di khalayak umum.
(50’s-70’s)
  • Rock’n’Roll adalah salah satu pengembangan dari musik Country dan Blues. Ciri khas rock and roll adalah pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan lirik. Rock and roll menggunakan beat yang didasarkan salah satu ritme musik blues yang disebut boogie woogie ditambah aksen backbeat yang hampir selalu diisi pukulan snare drum. Versi klasik dari rock and roll dimainkan dengan satu atau dua gitar listrik, gitar bass listrik, dan drum set hingga yang modern menggunakan synthetizer dan sampling-sampling. Pengembangan blues yang awalnya mendayu-dayu menjadi beat up. Para ‘pahlawan’ RnR saat itu adalah Elvis Presley, Bill Haley (and The Comets), The Beatles, Chuck Bery etc.
  • Classic Rock adalah pengembangan dari RocknRoll dimana chord yang biasa digunakan mengalami banyak penambahan dan makin variatif. Penggunaan distorsi juga mulai mendominasi, tentu saja berkat jasa sang Guitar Hero, Jimi Hendrix. Mungkin saat itu adalah era kejayaan Rock dalam arti sesungguhnya. Banyak supergrup yang bermunculan dan menjadi legenda sampai sekarang, sebut saja Cream, The Yardbirds, The Who, The Kinks etc. Part solo dalam suatu komposisi lagu sangat mengedepankan dialog antara gitar dan keyboard(jika ada). Ada juga group yang menggabungkan rock dengan folk musik macam Jethro Tull.
  • Selanjutnya adalah Progressive Rock . Jenis genre ini adalah pengembangan rock dipadu dengan Jazz, Classic dan berbagai genre lainnya. Bisa dibilang komposisi lagu genre ini rumit dan sangat menonjolkan skill tiap-tiap personilnya. Lagu-lagu yang diciptakan juga biasanya berdurasi lama dan dibagian lirik seperti menggambarkan suatu kisah atau epic. Grup-grup yang tenar dikala itu adalah Rush, Yes, Genesis, King Crimson, ELP etc.
  • Suara terbising saat itu mungkin adalah jenis Hard Rock. Banyak supergrup yang lahir di genre ini macam Led Zeppelin, Deep Purple, Blue Oyster. Dan diantara lagu-lagu yang tenar selalu didominasi oleh solo gitar yang panjang dan hamper semua gitaris hard rock menjadi kiblat gitaris masa sekarang seperti Jimmy Page(Led Zeppelin), Richie Blackmore(Deep Purple) etc.
  • Psychedelic Rock mungkin menjadi genre yang ‘pas’ dikala itu, karena pada saat itu era dimana manusia mengagungkan kebebasan atau biasa disebut kaum hippies. Jenis ini mengedepankan perasaan kecanduan atau saat-saat fly seseorang melalui penggunaan sound yang ‘mengambang’, ambience dengan banyak penggunaan delay, lirik yang absurd. Jim Morisson dari The Doors kerap memasukkan puisi-puisi didalam lirik maupun Live performnya. Hal ini semakin menciptakan suasana yang ‘mengawang’ didalam musik The Doors dan sesuai sebagai ‘soundtrack’ menggunakan LSD., morphin dsb. Grup yang tenar saat itu adalah The Doors, Pink Floyd.
  • Nama Heavy Metal digagas oleh band hard rock Tahun 60'an Steppenwolf, dalam lagu mereka yang berjudul 'Born To Be Wild' (ada di baris kedua bait kedua) :"I like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin' with the wind And the feelin' that I'm under". Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970, ketika Black Sabbath merilis album debut album mereka yang berjudul ' Black Sabbath'. Rock dengan ramuan yang lebih ‘kejam’, distorsi yang lebih tebal and vocal yang ‘menjerit-jerit’, bersumpah serapah. Black Sabbath dianggap menjadi band yang paling bertanggung jawab atas munculnya genre Metal. Selain mereka ada pula Judas Priest, Rainbow, Manowar etc.
  • Punk Rock adalah gerakan musik rock yang berkembang sekitar tahun 1974-1975 di negara Amerika Serikat, Australia dan Inggris. Dipelopori oleh kelompok-kelompok seperti Ramones, Sex Pistols, The Damned, dan The Clash. Kelompok punk sering meniru struktur musik sederhana seperti musik garage rock dari tahun 1960-an. Inti dari musik Punk adalah perlawanan terhadap pemerintahan yang kolot dan aristrokat. Sex Pistols menjadi band yang controversial saat menciptakan lagu ‘God Save The Queen’, walaupun tidak ada sepatah kata pun yang menghina Ratu, mereka mengkritik pemerintahan Inggris saat itu. Mereka banyak mengalami penolakan perform karena hal yang kontroversial tersebut.
(80’s)
  • Glam Rock, ini adalah era dimana para rocker memakai make up dan memakai kostum yang mencolok. Ciri utama masa ini adalah rambut panjang dan vocalis yang bisa dipastikan berwajah menawan, sebut saja Axl Rose (Guns n Roses), David Coverdale (Whitesnake), Sebastian Bach (Skid Row). Pada komposisi lagu lirik mereka banyak mengedepankan Sex, Drug & RockNRoll, walaupun kebanyakan hits dan single mereka adalah lagu dengan beat slow atau lazim disebut Slow Rock. Saking banyaknya band dimasa ini menjadikan tiap band harus benar-benar memiliki cirri khusus dan frontman yang berkharisma.
  • Hardcore Punk (kadang-kadang disebut Hardcore saja) merupakan salah satu subgenre dari punk rock yang berasal dari Amerika Utara dan UK diakhir tahun 1970-an. Sound baru ini yang merupakan ciri khas musiknya secara umum yaitu: suara gitar yang lebih tebal, berat dan cepat dari musik punk rock awal. Tipikal lagu biasanya sangat pendek, cepat dan keras, selalu membawakan lagu tentang politik, kebebasan berpendapat, kekerasan, pengasingan diri dari sosial, straight edge, perang dan tentang sub-kultur hardcore itu sendiri. Straight Edge adalah suatu prinsip dimana pengikutnya tidak menggunakan narkotika, alcohol dan tidak merokok. Tapi yang menjadi sorotan dikalangan ini adalah kekerasan yang kerap dilakukan (chaos/anarkisme). Band yang tenar masa itu adalah Biohazard, Rykers, Suicidal Tendencies, Madball.
(90’s)
  • Nirvana adalah band yang bertanggung jawab atas munculnya genre Grunge/Grunch. Mereka juga dianggap ‘menghabisi’ era glam rock. Musik mereka mengajarkan ‘untuk memainkan musik rock, tidak perlu menggunakan skill yang tinggi, vocal yang menjerit-jerit. Simak hits mereka ‘Smell Like Teen Spirit’, hanya butuh 4 chord saja untuk menciptakan hits yang melegenda dan bergenre Rock. Grunge (kadang-kadang disebut juga Seattle sound) adalah sebuah subgenre dari rock alternatif yang muncul pada pertengahan 1980-an di negara Amerika Washington, khususnya di wilayah Seattle.. Gerakan awal grunge mulai terlihat pada akhir tahun 1980-an di sekitar Seattle melalui label independen Sub Pop. Grunge menjadi sukses secara komersial pada paruh pertama tahun 1990-an, terutama karena dirilisnya Nevermind oleh Nirvana dan Ten oleh Pearl Jam.
  • Alternatif Rock adalah benar-benar sebuah alternatif untuk musik Rock. Disaat orang-orang jenuh dengan rock yang ‘begitu-begitu saja’, mereka banyak mencampurkan jenis musik lain dan akhirnya menciptakan musik yang bahkan tidak terpikirkan atau biasa disebut post rock. Instrumen yang digunakan semakin beragam, mulai dari turntable sampai sequencer. Root genre ini melahirkan genre-genre seperti Brit Rock (Oasis, Kula Shaker, Stone Roses), Hip Metal (Korn, Limp Bizkit, Linkin Park), Garage Rock (The Stroke, The Datsuns, 20-22’s) dan sebagainya.
  • Extreme Metal mungkin root dari Rock yang paling keras, bising. Permainan drum yang sangat kencang, riff-riff gitar yang mengandalkan speed dan teknik vocal yang menggerutu dan berteriak (growl dan scream) menciptakan komposisi yang bisa dibilang, tidak semua orang bisa menikmati jenis musik ini. Band yang paling bertanggung jawab dalam genre ini adalah Mayhem, Motorhead, Venom. Pada awalnya, konsep musik mereka memfokuskan pada era kegelapan, pemujaan setan. Hingga akhirnya melahirkan bermacam-macam jenis extreme metal, mulai dari Black Metal, Thrash Metal, Death Metal. Hingga saat ini, makin banyak band-band extreme metal yang masih eksis dan banyak mengilhami munculnya metalheads muda dan semakin bervariasi dalam konsep. Band-band legendaris yang masih eksis adalah Cannibal Corpse, Deicide, Kreator, Emperor. (dari berbagai sumber)
(dimuat di speedytrek.telkomspeedy.com)

Mengenal Chiptune / 8 Bit Music


Hi Trekrs,
Kali ini kita mau sharing tentang genre musik yang dinamakan Chiptune / 8 Bit Music. Masih ingatkah kalian saat memainkan konsol video game legendaris dari Nintendo seperti Mario Bross, Donkey Kong, Legend of Zelda? Adakah persamaan yang terdapat pada game-game tersebut? Yup, scoring/backsound yang sama. Musik tersebut yang dinamakan chiptune. Definisi chiptune sendiri menurut Wikipedia.com adalah Musik yang dibuat dalam format suara dimana banyak terdapat tekstur suara yang melalui proses synthesized atau diurutkan secara real time menggunakan soundcard dari komputer atau konsol video game, dan terkadang menggunakan banyak frekuensi rendah dan bit rate yang rendah pula. Dewasa ini banyak soundcard yang mempunyai fitur synthetizer untuk memutar low bit rate sound. Perangkat komputer saat ini sangat membantu untuk membuat sebuah komposisi chiptune.

Pada tahun 1951, komputer CSIRAC dan Ferranti Mark 1 diciptakan dan digunakan untuk melakukan real-time synthesized musik digital yang kemudian dipublikasikan kepada umum. Pada akhir 1970-an, konsol video game dan mikrokomputer mulai memiliki sirkuit terpadu dengan logika suara khusus. Sebuah contoh penting adalah chip TIA dari Atari VCS (1977) mulai menampilkan dua suara dengan volume yang terpisah dan pengaturan dalam bentuk gelombang. Seiring makin banyak mikrokomputer yang mulai dipasarkan dengan kapabilitas musik dan suaranya, software-software musik menjadi tersedia dengan banyak model. Contoh awal adalah Atari Music Composer dirilis pada tahun 1980 untuk Atari 400/800.Program-program ini bersifat sederhana dan mudah digunakan, namun sangat terbatas penggunaan fitur-fiturnya. Oleh karena itu sangat dibutuhkan programmer yang handal untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis tersebut.

Berikut adalah perangkat-perangkat yang biasanya digunakan dalam pembuatan musik chiptune :
• Ricoh 2A03 on the Nintendo Entertainment System or Family Computer
• the analog-digital hybrid Atari POKEY on the Atari 400/800 and arcade hardware
• the MOS Technology SID on the Commodore 64
• AY-3-8910, or 8912 on Amstrad CPC, Atari ST(Yamaha YM2149), Atari Falcon(Yamaha Y3439-F) MSX and Sinclair ZX Spectrum 128.
• Yamaha YM2612 on Genesis/Mega Drive
• Yamaha YM3812 on IBM PC compatibles

Nah..sekarang apa yang terjadi jika genre musik tersebut dijadikan genre oleh sebuah band?? Guys meet YMCK. Jujur, awal pertama saya mendengarkan komposisi musik mereka, saya kaget sekaligus kagum akan imajinasi dan daya komposisi yang dilakukan band tersebut. Suatu terobosan dimana membuat hal yang paling sederhana yaitu musik 8 bit dengan segala keterkurangan fitur-fiturnya, menjadi suatu komposisi musik yang bermacam-macam, mulai dari Swing, Pop. Benar-benar sebuah terobosan dalam dunia musik. Berikut adalah biografi YMCK (Wikipedia.com). YMCK adalah sebuah grup band asal Jepang dengan genre Chiptune. Terdiri dari Midori - Vokal, Yokemura – Musik, Lirik, Aransemen, Nakamura – Video Klip. YMCK menggunakan engine synthesizer dengan fungsi paling primitif, 8-bit, seperti yang dipergunakan oleh konsol game Nintendo Entertainment System, atau dikenal sebagai Famicom atau Family Computer di Jepang. Kata Family dalam album YMCK family Music dan Family Genesis, merupakan referensi langsung dari konsol tersebut. Musik YMCK memili banyak nuansa unik , mulai dari Techno, Jazz yang sangat kental, dan J-Pop yang ceria. Saat ini, mereka terikat pada beberapa label yang berbeda yang mendistribusikan album mereka ke beberapa negara seperti Jepang, Thailand, Amerika Serikat, dan Korea Utara. Album ketiga mereka, Family Genesis merupakan album pertama mereka dibawah major label, Avex, label yang juga menaungi musisi mainstream seperti Hitomi Shimatani, Hitomi dan Ayumi Hamasaki. Selain menggunakan musik 8-bit, lengkap dengan atribut konstrain 4-poly dan batas frequensi tiap channel, YMCK juga menggunakan artwork 8-bit. Icon mereka terdiri dari sprite 3 warna, dan juga semua obyek dalam video klip yang terbentuk dari palet 3 warna adalah contoh dari kekonsistenan mereka dalam menggunakan tema 8-bit. Untuk lebih detail tentang mereka bisa dikunjungi situs resmi mereka http://www.ymck.net/.
Selain YMCK, masih banyak band-band dengan genre sejenis seperti : Anamanaguchi, 8 Bit Weapon, I Fight Dragons, FTF dan lain-lainnya.(dari berbagai sumber)
(dimuat di speedytrek.telkomspeedy.com)